Allah

Selasa, 03 Desember 2013

SEBUAH TEKA TEKI IMAM GHOZHALI




 Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul
dengan murid-muridnya lalu beliau
bertanya (Teka Teki ) ;


Imam Ghazali = " Apakah yang paling
dekat dengan diri kita di dunia ini ?
Murid 1 = " Orang tua "
Murid 2 = " Guru "

Murid 3 = " Teman "
Murid 4 = " Kaum kerabat "
Imam Ghazali = " Semua jawapan itu
benar. Tetapi yang paling dekat dengan
kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah
bahawa setiap yang bernyawa pasti akan
mati ( Surah Ali-Imran ;185).

 
Imam Ghazali = " Apa yang paling jauh
dari kita di dunia ini ?"
Murid 1 = " Negeri Cina "
Murid 2 = " Bulan "
Murid 3 = " Matahari "
Murid 4 = " Bintang-bintang "
Iman Ghazali = " Semua jawaban itu
benar. Tetapi yang paling benar adalah
MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun
kenderaan kita, tetap kita tidak akan
dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh
sebab itu kita harus menjaga hari ini,
hari esok dan hari-hari yang akan
datang dengan perbuatan yang sesuai
dengan ajaran Agama".


Iman Ghazali = " Apa yang paling besar
didunia ini ?"
Murid 1 = " Gunung "
Murid 2 = " Matahari "
Murid 3 = " Bumi "
Imam Ghazali = " Semua jawaban itu
benar, tapi yang besar sekali adalah
HAWA NAFSU (Surah Al A’raf; 179). Maka
kita harus hati-hati dengan nafsu
kita, jangan sampai nafsu kita membawa
ke neraka."


IMAM GHAZALI" Apa yang paling berat
didunia? "
Murid 1 = " Baja "
Murid 2 = " Besi "
Murid 3 = " Gajah "
Imam Ghazali = " Semua itu benar, tapi
yang paling berat adalah MEMEGANG
AMANAH (Surah Al-Azab ; 72 ). Tumbuh-
tumbuhan, binatang, gunung, dan
malaikat semua tidak mampu ketika
Allah SWT meminta mereka menjadi
khalifah pemimpin) di dunia ini.
Tetapi manusia dengan sombongnya
berebut-rebut menyanggupi permintaan
Allah SWT sehingga banyak manusia
masuk ke neraka kerana gagal memegang
amanah."


Imam Ghazali = " Apa yang paling
ringan di dunia ini ?"
Murid 1 = " Kapas"
Murid 2 = " Angin "
Murid 3 = " Debu "
Murid 4 = " Daun-daun"
Imam Ghazali = " Semua jawaban kamu
itu benar, tapi yang paling ringan
sekali didunia ini adalah MENINGGALKAN
SOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau
urusan dunia, kita tinggalkan solat "

 

Imam Ghazali = " Apa yang paling tajam
sekali di dunia ini? "
Murid- Murid dengan serentak menjawab
= " Pedang "
Imam Ghazali = " Itu benar, tapi yang
paling tajam sekali didunia ini adalah
LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah,
manusia dengan mudahnya menyakiti hati
dan melukai perasaan saudaranya
sendiri "

"sampaikanlah walau satu ayat"

Jumat, 08 November 2013

Amazing Cerpen Muallaf



Al-Badr’
Oleh : Syarif Hidayat

Samuel Alexander George, prajurit tentara yang sangat taat dengan perintah komandanya. Selain itu dia juga sangat taat dengan agamanya, ayahnya adalah aktifis gereja di suatu gereja pusat, sementara ibunya adalah pembawa lagu kerohanian di gereja. Dia adalah anak yang paling disayang karna dialah yang sangat menguasai agama kristiani diantara saudara-saudaranya.
Suatu ketika Komandanya mendapat informasi dari negara Indonesia, tepatnya di daerah gunung watu unggul. Disana ada suatu pondok pesantren yang diserang oleh teroris terkenal Souliaman. Namun di sana dia menyamarkan diri menjadi Sulaiman.
Lalu memang ada apa dengan pondok itu?. Pondok pesantren itu adalah podok pesantren yang terkenal akan hasil minyak bumi dan rempah-rempah yang melimpah. Lantas Sam, Michael dan John Fredy diutus untuk menangkap teroris itu, karna  diutus untuk menangkap teroris itu, karna tentara Indonesia kewalahan menghadapi mereka. Setelah sampai dinegara Indonesia mereka melakukan jalan-jalan keliling Indonesia.
Saat sampai di pondok mereka diberi kamar kosong yang masih ada di pondok. Keadaan disana memprihatinkan. Ketika malam hari selalu ada bom yang meledak, sontak para santri ketakutan, ternyata bom ini sengaja ditinggalkan di sudut-sudut pondok yang kemudian akan meledak sendiri. Namun suatu malam Sam melihat anak buah Sulaiman. Kemudian dilemparnya chip Rj5 yang bisa merekam segala aktivitas yang dilakukan oleh para teroris itu.
Pagi harinya sensor yang diterima Sam sangat mengejutkan. Para teroris itu akan menghancurkan seluruh pondok pesantren besok pagi karna disana ada suatu benda pusaka yang sangat mahal harganya. Sam kemudian memberitahukan berita ini kepada Pengurus, Pemilik pondok. Saat itu juga semua santri diungsikan. Setelah pondok benar-benar kosong Sam, Michael, dan John berpatroli sepanjang malam. Namun pihak Amerika mengirimkan dua agen rahasia untuk membantu Sam Cs.
And so began the war, paginya perang benar dimulai, dua tank muncul sambil menebaki pondok. Dan kemudian diikuti oleh banyak sekali teroris dan Sulaiman. Mereka bertiga seakan tidak takut dengan banyaknya musuh. Mereka tetap konsisten dengan melindungi pondok ini. Dengan senjata seadanya mereka bertiga melawan Sulaiman Cs. Sementara dua agen menyusup ke masing-masing tank untuk melawan dari belakang.
Namun tiba-tiba ledakan besar terjadi. Dduuuuaaarrr... tepat di antara dua tank ledakan terjadi. Sam mulai khawatir jika agen rahasia itu mati. Sam dan dua kawannya seperti terdesak, akan kalah. Mereka terkepung oleh geng Sulaiman. Mereka seperti menyerah tanpa nasib. Kini hidup  mereka benar-benar tinggal diujung tanduk.
Namun dari atas bukit ada seorang santri yang mengumandangkan Sholawat Al-Badr’ dengan lantangnya, kemudian diikuti oelh semua santri. “Sholatullah... Shalamulllah... Alla Thoha rosulillah, Sholatullah.. Shalamullah.. Alla yasin.. Habibillah” serentak semua santri melantuntan Sholawat itu. Bukan Cuma itu dua agen Amerika tiba-tiba muncul dan juga melantunkan sholawat itu.
Hal luar biasa terjadi. Semangat Sam, Michael, dan John seperti penuh tiba-tiba. Mereka menghajar satu per satu para teroris yang menggepungnya. Dan hanya menyisihkan tiga orang, termasuk Sulaiman. Si Souliaman ini akhirnya menyerah tanpa syarat. Dua agen itu kemudia membawanya ke penjara Internasional.
Setelah kejadian itu Sam, Michael, dan Johnmengucap janji “Ash hadu alla illa hailallah, wa ash hadu anna muhammadar rasulullah”. Mereka masuk islam karna Hidayah Allah yang luar biasa ini. Mereka pun mengganti nama mereka, Sam menjadi Syamsul Arifin Al-Badr’, Michael menjadi Ahmad Mikail Al-Badr’, dan John menjadi Abdullah freedy Al-Badr’. Nama mereka di beri Al-Badr’ karna dari situlah mereka tau, bahwa Islam-lah agama yang benar.

Jumat, 01 November 2013

Cool Cerpen



Dia Yang Malang
Oleh : Syarif Hidayat

Rumah Sakit Adhi Rama, itulah tujuanku. Namun suasana keteka perjalanan bagai melawan tentara peran yang hendak menyerbu kita. Hujan turun sangat lebat, jalanan gelap bagai melewati gua kesengsaraan. Aku yang saat itu nbaik motor sendiri seperti harus berjuang menembus benteng badai yang sangat mengerikan. Aku seperti bekerja keras untuk sampai ke RS Adhi Rama itu, dimana Ibuku melahirkan adik ke-2 ku.
Akhirnya sampai juga di RS itu, dengan cepat aku berlari ke lantai 3. Rumah sakit ini ramai bagai pasar, maklum hari ini hujan lebat yang sangat hebat, banyak orang yang enggan pulang dan memilih berteduh di depan RS.
Ketika sampai di kamar Ibuku, senang sekali rasanya dimana saat itu ibuku sedang menyusui adik baruku. Disana ada Ayah dan Adik pertamaku, juga ada nenek. Akupun mulai menggendng adik baruku, dalam hati aku berkata “Terima kasih Tuhan, telah memberikanku adik yang sempurna ini.”.
Setelah itu aku hendak buang air kecil, melewati sebuah kamar yang terbuka pintunya. Ada seseorang yang terbaring disana. Setelah selesai Buang air kecil, aku kembali kekamar itu, melihat daftar pasien yang berada disamping pinntu. Namanya tidak asing, persis seperti temanku, teman lamaku. “Rina Nur Dina” Usia 16 th. Karna penasaran aku masuk sambil mengucap salam.
Ternyata memang benar dia Rina kawan Sd ku dulu. “Hai Rina, apa kabar?” sapaku. “Aku sangat baik”, jawabnya. “Kok masih gendut-gendut aja, kapan kurusnya?”, kataku untuk menghibur dia. “iiihhh...kamu ya..”, katanya sambil menjiwitku. Syukur dia tersenyum kembali. Aku berusaha terus menghibur dia agar dia senang.
Setelah puas bercanda aku bertanya, aku bertanya “Kenapa kamu disini?”. “Aku gak papa kok”, balasnya. Namun karna penasaran aku lihat penyakitnya di data yang terletak di tempat tidur Rina. “Astaghfirulla Haladzim...”, aku kaget bukan kepalang, Rina juga kaget. “Kenapa?, Tau tentang penyakitku ya?”. ”Iya, maaf ya aku gak tau”, ujarku. “Iya gak papa”. Ketika aku ingin tanya penyebab kenapa Rina menjadi begitu, aku disuruh pulang, karna urusan Ibuku dan Keluargaku di RS sedah selesai. Jadi aku belum sempat tanya.
Esok harinya saat pulang sekolah, saat di lampu merah aku liha Rina sedang mengemis sambil membawa alat bantu untuk berjalan karna kaki kanannya tidak ada. Aku hampiri lalu aku sambung pertanyaanku yang belum aku tanyakan saat di RS. Lantas dia bercerita....
“Dulu waktu itu, aku pernah tertabrak truck hingga kakiku harus diamputasi. Namun Orang Tua ku justru cerai saat tau aku kecelakaan, entah apa sebabnya. Sementara itu semua benda di rumahku serta rumahku diambil oleh Paman, aku tidak boleh tinggal disana lagi. Paman hanya membantu proses di RS saja. Mereka semua tidak mau menerima aku karna waktu aku jadi anak orang kaya aku menyalah-gunakan kekayaan Orang Tuaku, aku juga pernah pacaran terlalu jauh, Paman takut jika hal yang sma terjadi padanya.”
Mendengar ceritanya aku hanya bisa geleng-geleng kepala. Lalu naku ucapkan janji kepadanya akan membantunya. Sementara itu dia hanya mengangguk dengan berlinag air mata. Lantas aku pergi melanjutkan perjalanan ke rumah.
Sampai dirumah aku ceritakan semua kepada Orang Tuaku, mereka mengerti. Paginya aku menemui Rina dengan senyum yang lebar. Aku tanyai dia “Rin, apa cita-citamu?”, dia hanya menjawab “Jadi Pemusik”. Tidak lama kemudian Orang tuaku datang dengan menggunakan mobil. “Ayo ikut Rin?”, kataku. “mau kemana?”, tanyanya. “Ayo pokoknya ikut”, jawabku.
Betapa senangnya Rina ketika sampai ke tempat tujuan. Kita tiba di SLB khusus orang cacat. Dia mengucapkan banyak terima kasih kepadaku dan kepada Orang Tuaku. Dia juga diberi kursi roda oleh Orang Tuaku. Dia mulai sungguh-sungguh brlatih musik biola kesukaannya. Dia tidak lagi bersedih karna memikirkan masa lalunya, kini dia membuka lembaran baru.
Aku senang sekali membantunya, aku juga berjanji akan belajar sungguh-sungguh, giat dan rajin. Meski aku anak orang kaya, aku tidak ingin menyalah-gunakan kekayaan Orang Tuaku. Aku juga tidak ingin pacaran dulu, karna ingin konsentrasi kuliah.

THE END???

Selasa, 29 Oktober 2013

Thirth Tinta Hitam Enggar


                                     TINTA HITAM ENGGAR 3

                                                         ( Lembaran Baru Enggar )
      Oleh : Syarif Hidayat


Seperti biasa, Enggar sedang membuka akun FB miliknya, mencari informasi yang sedang ramai dibicarakan di Internet. Ketika sedang asyik, tiba-tiba dia mendengar Adzan dari masjid Jami`.
Dia kini sendiri, tidak ada Shinta yang dulu setia menemani, kini pergi dengan pria lain. Namun dia percaya, akan ada yang lebih baik dari dia suatu saat nanti.
Siang itu, datang seorang wanita kerumahnya, ternyata wanita paruh baya itu ingin mengajak Enggar untuk bergabung dengan Suatu Ikatan Remaja Masjid di Masjid Jami`, “Melihat agenda kegiatan Enggar setiap hari ini, cocok sekali, dia punya akhlak yang baik” Ujar wanita itu.
Kemudian dia mulai bergabung di Ikatan Remaja Masjid tersebut. Ternyata menarik sekali, ada training motivasi remaja, outbond, main futsal, berenang, bahkan siaran radio remaja.
Setelah lama mengikuti kegiatan, dia kini jadi Ketua Umum di forum itu, Adapun sahabat-sahabat dekat Enggar seperti Fathur, anak yang gokil, Fauzi, anak yang pintar di bidang agama, Schmid, anak yang suka nyeleneh,Nanda si anak motor, Yoga, dia baru bergabung.
Sedikit ringkasan, Masjid Jami’ adalah masjid terbesar di kota, Masjid ini sentral dari masjid-masjid lain. Ada Museum Islam, Perpustakaan Islam, dan Laboratorium Islam. Setiap Bulan, setiap minggu selalu ada pengajian akbar. Termasuk Bulan Syakban ini, Anak-anak IRJAMI (Ikatan Remaja Masjid Jami) punya proyek besar mengadakan Festifal Penyambutan Bulan Suci Ramadhan, yang diikuti dari berbagai kota.
Singkat cerita, acara itu sukses, pemenangnya dari kota Solo, Demak dan Pekalongan, namun peserta lain yang tidak menang tetap diberi penghargaan dari para dewan juri, dewan jurinya pun adalah tokoh-tokoh besar, seperti Habib Al-Habsy, Kh Anwar Zahid, Kh Abdul Jalil.
Ramadhan pun tiba, bersama sahabatnya Enggar melakukan terawih bersama. Tidak terasa masa libur awal puasa berakhir, mereka sekolah sekarang, namun Fathur dan Schmid tidak bisa lagi bergabung karna mereka mondok di luar kota. Empat sekawan ini kini menjalani Ramadhan tanpa dua orang gokil itu.
Libur lebaran sudah dimulai, kini Fathur dan Schmid kembali, mereka berenam menikmati liburan mereka dengan terawih keliling dan iktikaf di masjid-masjid, namun ketika malam hari mereka belum tidur malah saling bercanda. Dan ketika saatnya iktikaf, mereka malah tidur, Ha...ha...ha.. :D Mereka juga melakukan Sahur bersama.
Hari semakin mendekati Lebaran, satu persatu kawan Enggar pergi mudik ke kampung halaman mereka masing-masing, begitu juga Enggar. Desa tempat kakek-nanak Enggar tinggal sangat rindang, setiap jalan dihiasi pohon yang membuat suasana menjadi sejuk. Desanya nyaman, bersih, namun aku belum berani megatakan AMAN.
Lebaran sudah tiba. Setelah Sholat Idul Fitri, semua orang bersilaturahmi, saling bermaaf-maafan. Namun keadaan berubah ketika Negara api menyerang, Ehh..salah.. Namun semua berubah ketika ada seorang anak tewas dengan tiket pesawat bertujuan PALESTINA.
Tiba-tiba saja ada 2 agen rahasia datang menemui Enggar, bertanya dan memberitahukan segala hal tentang Teoris Internasional yang masih buron. “Motifnya sederhana,dia mengajak remaja ke suatu forum dengan alasan jihad” katanya. “Lalu, dia akan mengajak menghancurkan Negeri Palestina, serta menghancurkan Al-Aqsa”, Kata agen yang satunya. “Intinya Dia adalah warga Israel yang ingin mengajak remaja Indonesia menghancurkan Palestina”, kata mereka kompak.
Enggar kaget sekali, kenapa ada orng seperti itu?. Akhirnya dia bergabung dengan mata-mata itu. Berkeliling ke semua daerah di Indonesia. Namun semua tempat telah di telusuri. hanya 1 tempat yang belum ditelusuri yakni Masjid Jami`.
Sebenarnya memang sudah ada isu di Masjid Jami` untuk para Remaja akan diadakan traveling ke timur tengah. Otomatis Mata-mata itu menelusuri Forum itu. Dengan luar biasa mata-mata ini menyelinap ke rumah Wanita yang mengajak Enggar, ternyata ada daftar nama yang terdapat di ruanganya, daftar nama itu akan diberangkatkan ke timur tengah, nama itu :
·        Fauzi
·        Fathur
·        Schmid
·        Nanda
·        Yoga
·        Dimas
·        Enggar
Apa benar dia teroris yang dicari?. Ketika hendak menelusuri lagi, mereka ketahuan oleh penjaga rumah wanita itu. Peperangan hebat 2 lawan 2 terjadi disana, untungnya mata-mata in selamat & berhasil kabur.
Pagi harinya, mereka melapor kepada Enggar dan para sahabatnya, mereka seperti tidak percaya akan dikirim ke palestina, untuk menghancurkan Palestina itu sendiri.
Hari Sabtu pun tiba, hari ini ada pertemuan rutin Remaja Masjid Jami`, yang dimana wanita itu jadi tentornya. Ketika itu juga datang helikopter FBI, CIA, & Interpol yang mengepung Masjid Jami` salah seorang keluar dari helikopter dan berkata “Dengar Nyonya Werber, anda sudah kami kepung”, lalu dia menjawab, “Apa salah saya?”, seketika tu juga mereka mengepung wanita itu.
Dengan semua bukti yang ada, wanita itu pun ditangkap bersama anak buahnya yang berjumlah 5 orang. Setelah terbang tinggi, salah 1 anak buah berkata, “kalian semua akan mati, masjid ini berisi banyak bom”, ucapnya tegas. Semua orang & para remaja panik berlrian keluar masjid. Para montir berdatangan untuk melepas bom itu, ternyata tidak bisa karna pakai mur titanium F3. Dan parahnya lagi bom ini diaktifkan dengan suara.
Para helikopter berdatangan kembali untuk menurunkan tersangka, untuk menghentikan bom, namun sayang diantara mereka termasuk wanita itu, tidak ada yang berhasil menghentikan bom itu.
Enggar kemudian berteriak “Aku au siapa pelakunya, yaitu dia!!!”, sambil menunjuk ke arah seseorang yang duduk bersandar di tiang masjid. “Apa? Bagaimana bisa aku??”katanya, “tentu saja kau, kau yang setiap hari mengawasi semua kegiatan disini, menginap disini dengan alasan yang tidak jelas!!, selain itu aku pernah lihat kau berbincang dengan wanita itu seputar israel, palestina, dan remaja disini!!” kata Eggar.
“Itu tidak mungkin, aku hanya seorang jaulah disini, membantu bersih-bersih disini” lanjut pria itu. “Ucapkan kata non-aktifkan sekarang!!”.kata Enggar. “Tidak aku bukan teroris!!”. Ujar pria. “Katakan!!!”, kata Enggar. “Bukan aku pelakunya!!” Ujarnya. Bom menunjukan waktu [00:04] “Ceeepppaaatt kaattaaakkkaann!!” kata enggar. “Aku bukan teroris, aku bukan pelakunya”. Ujar pria itu. Semua orang tercengang mendengar percakapan mereka. “katakan”kata Enggar, waku bom [00:01]. “Bukan aku pelakunya, non-aktifkan!!!”, ujar pria itu.
Bom pun berhenti tepat sebelum meledak. Pria itu akhirnya ditangkap para polisi Internasional itu, termasuk juga si wanita dan anak-anak buahnya. Kini IRJAMI benar-benar dibina oleh tentor-tentor ternama, seperti Om Mario, dan motivator yang lain.
Semenjak kejadian itu, Masjid Pusat ini bolak-balik masuk Tv, dan Enggar juga bolak-balik diwawancarai. Selain itu dia juga dapat penghargaan dari para polisi internasional dan 2 agan rahasia yang tidak pernah dilupakanya.

THE END..???