Allah

Minggu, 17 Maret 2013

9 Manfaat Tidur Miring Ke Kanan

HENDAKNYA mendahulukan posisi tidur di atas sisi sebelah kanan (rusuk kanan sebagai tumpuan) dan berbantal dengan tangan kanan, tidak mengapa apabila setelahnya berubah posisinya di atas sisi kiri (rusuk kiri sebagai tumpuan).

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah: “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).

Salah satu adab tidur adalah di anjurkan untuk miring ke kanan, dan di balik sunnah Nabi ini ternyata banyak sekali hikmah dan manfaat yang bisa kita ambil dari sisi kesehatan.

Berikut Manfaat Tidur Menghadap Ke Sebelah Kanan menurut Penjelasan Medis.

1. Mengistirahatkan otak sebelah kiri.

Secara anatomis, otak manusia terbagi menjadi dua bagian kanan dan kiri. Bagian kanan adalah otak yang mempersarafi organ tubuh sebelah kiri dan sebaliknya. Umumnya kita menggunakan organ tubuh bagian kanan sebagai anggota tubuh yang dominan dalam beraktifitas seperti makan, memegang dan lainnya.

Dengan tidur pada posisi sebelah kanan, maka otak bagian kiri yang mempersarafi segala aktifitas organ tubuh bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang melambat saat tidur/diam.

Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah, lemak, asam sisa oksidasi, dan peningkatan kecepatan atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah. Sehingga jika seseorang beresiko terkena stroke, maka yang beresiko adalah otak bagian kanan, dengan akibat kelumpuhan pada sebelah kiri (bagian yang tidak dominan).

2. Mengurangi beban jantung.

Posisi tidur kesebelah kanan yang rata, memungkinkan cairan tubuh (darah) terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan (bawah). Hal ini akan menyebabkan beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung lebih rendah. Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu kualitas tidur.

Tidur miring ke kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan, karena darah yang masuk ke atrium juga banyak yang disebabkan karena paru-paru kanan berada di atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.

3. Mengistirahatkan lambung.

Lambung manusia berbentuk seperti tabung berbentuk koma dengan ujung katup keluaran menuju usus menghadap kearah kanan bawah. Jika seorang tidur kesebelah kiri maka proses pengeluaran chime ( makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung ) akan sedikit terganggu, hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung.

Hambatan ini pada akhirnya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan menyebabkan erosi dinding lambung. Posisi ini juga akan menyebabkan cairan usus yang bersifat basa bias masuk balik menuju lambung dengan akibat erosi dinding lambung dekat pylorus.

4. Meningkatkan pengosongan kandung empedu dan pankreas.

Adanya aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat, hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Keluaran getah pancreas juga akan meningkat dengan posisi mirin ke kanan.

5. Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi.

Saat tidur pergerakan usus menigkat. Dengan posisi sebelah kanan, maka perjalanan makan yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi lebih lama, hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada dibawah. Waktu yang lamam selamat tidur memungkinkan penyerapan bias optimal.

6. Merangsang buang air besar (BAB).

Dengan tidur miring ke sebelah kanan, proses pengisian usus besar sigmoid (sebelum anus) akan lebih cepat penuh. Jika sudah penuh, akan merangsang gerak usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air besar.

7. Mengisitirahatkan kaki kiri.

Pada orang dengan pergerakan kanan, secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi saat beraktifitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal dari kanan, apalagi kaki menempati posisi paling bawah. Dan aliran darah di kaki untuk kembali cenderung lebih lambat. Jika tidur miring kanan, maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang

8. Menjaga kesehatan paru-paru.

Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke sebelah kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik

9. Menjaga saluran pernafasan.

Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Tidur dengan posisi telentang, mengakibatkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga mengakibatkan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas tidur.

Sungguh sangat sombong manusia, apabila manusia tidak mentaati tuhannya yang maha hidup lagi terus menerus dan tidak tertimpa rasa kantuk dan juga tidur. Sedangkan manusia hanyalah mahluk lemah yang apabila satu kegiatan ditinggalkan (seperti tidur yang kelihatannya sepele), ternyata dapat mengakibatkan dampak buruk bagi manusia itu sendiri sampai berujung kepada kematian.
-lelaki yang memiliki 4 orang istri:

Istri ke-1 : Tua dan jelek, biasanya tidak diperhatikan.
Istri ke-2 : Agak cakep, agak diperhatikan.
Istri ke-3 : Lumayan cakep dan cukup diperhatikan.
Istri ke-4: Sangat cakep, sangat diperhatikan dan disanjung-sanjung serta diutamakan!

Waktu pun berlalu begitu cepat dan tibalah saat sang lelaki (suami) tersebut mau meninggal, lalu dipanggilah 4
orang istrinya...

Dipanggilah istri ke-4 yang paling cakep dan ditanya...
"Maukah ikut menemaninya ke alam kubur?"
Si istri menjawab...
"Sorry, cukup sampai di sini saja saya ikut dengan mu..."

Saat dipanggil istri ke-3 dan ditanya hal yang sama, dia pun menjawab...
"Sorry, saya hanya akan mengantarmu sampai di kamar mayat dan paling jauh sampai di rumah duka."

Kemudian dipanggil istri ke-2 dan ditanya hal yang sama... Maka dia pun menjawab,
"Baik, saya akan menemanimu tapi hanya sampai ke liang kubur, setelah itu Good Bye."

Si Suami sungguh kecewa mendengar semua itu... Tetapi inilah kehidupan dan menjelang kematian...

Lalu dipanggil lah istri ke-1 dan ditanya hal yang sama, si suami tak menyangka akan jawabannya...
"Saya akan menemani ke manapun kamu pergi dan akan selalu mendampingimu..."

~~~~~~~~~~

Mau tahu apa dan siapa istri ke-1 sampai ke-4 itu?

Istri ke-4 adalah "harta dan kekayaan".
Mereka akan meninggalkan jasad kita seketika saat kita meninggal.

Istri ke-3 adalah "teman-teman" kita.
Mereka hanya akan mengantar jasad kita hanya sampai di saat disemayamkan.

Istri ke-2 adalah "keluarga". Saudara dan teman dekat kita.
Mereka akan mengantar kita sampai dikuburkan, dan akan meninggalkan kita setelah mayat kita dimasukkan dalam liang kubur dan ditutup dengan tanah.

Istri ke-1 adalah "tindakan dan perbuatan" kita selama hidup di dunia. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya...

Berbuatlah banyak kebaikan selama kita masih hidup di dunia ini agar nantinya kita dapat memiliki bekal yang dapat dibawa apabila sudah waktunya nanti...
----------

Barakallahufikum ....

MARAH DAN CARA MEREDAMNYA   

Marah dan emosi adalah tabiat manusia. Lalu bagaimana mengendalikannya agar tidak sampai menimbulkan efek negatif. Dalam riwayat Abu Said al-Khudri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sebaik-baik orang adalah yang tidak mudah marah dan cepat meridhai, sedangkan seburuk-buruk orang adalah yang cepat marah dan lambat meridhai." (HR. Ahmad)

Dalam riwayat Abu Hurairah dikatakan, "Orang yang kuat tidaklah yang kuat dalam bergulat, namun mereka yang bisa mengendalikan dirinya ketika marah." (HR. Malik)

Menahan marah bukan pekerjaan gampang, sangat sulit untuk melakukannya. Ketika ada orang bikin gara-gara yang memancing emosi kita, barangkali darah kita langsung naik ke ubun-ubun, tangan sudah gemetar mau memukul, sumpah serapah sudah berada di ujung lidah tinggal menumpahkan saja, tapi jika saat itu kita mampu menahannya, maka bersyukurlah, karena kita termasuk orang yang kuat.

Cara-cara meredam atau mengendalikan kemarahan dari Hadits:

1. Membaca Ta'awwudz. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda "Ada kalimat kalau diucapkan niscaya akan hilang kemarahan seseorang, yaitu "A'uudzu billah mina-syaithaani-r-rajiim" "Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk." (HR. Bukhari Muslim)

2. Berwudhu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Kemarahan itu itu dari syaitan, sedangkan syaitan tercipta dari api, api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian marah berwudhulah." (HR. Abud Dawud)

3. Duduk. "Kalau kalian marah maka duduklah, kalau tidak hilang juga maka berbaringlah." (HR. Abu Dawud)

4. Diam. Dalam sebuah hadits dikatakan, "Ajarilah (orang lain), mudahkanlah, jangan mempersulit masalah, kalau kalian marah, maka diamlah." (HR. Ahmad)

5. Bersujud, artinya shalat sunnah mininal dua rakaat. Dalam sebuahhadist dikatakan "Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia. Tidaklah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah di lehernya? Maka barangsiapa yang mendapatkan hal itu, maka hendaklah ia menempelkan pipinya dengan tanah (sujud)." (HR. Tirmidzi)

Kebaikan dan kemuliaan diri akan kita dapat, sejauh mana kita berbuat baik dan berbuat mulia. Kebenaran hanya milik Allah SWT.
 

BERSYUKUR DAN TERSENYUM 

Belajar BERSYUKUR walau KEKURANGAN.
Belajar IKHLAS walau TAK RELA.
Belajar TAAT walau BERAT.
Belajar MEMAHAMI walau TAK SEHATI.
Belajar SETIA walau BANYAK GODAAN.
Belajar MEMBERI walau TAK SEBERAPA.
Belajar MENGASIHI walau DISAKITI.
Belajar TENANG walau KAU SEDANG GELISAH.
Belajar PERCAYA walau SUSAH.

Percayalah bahwa ALLAH SWT masih sanggup menolongmu.

Berterima kasihlah pada orang yang telah.
MELUKAI HATI karena ia telah membuat HATIMU KUAT.
MEMBOHONGIMU karena ia telah membuat MAKIN BIJAKSANA.
MEMBENCIMU karena ia telah membuat MENGASAH KETEGARANMU.

Dan MENYAYANGIMU karena itulah ANUGERAH terindah dalam hidupmu.

Tersenyumlah andai dirimu DILUKAI...
Tersenyumlah andai dirimu DILUPAI...
Tersenyumlah andai dirimu DIKHIANATI...
Tersenyumlah andai dirimu DITINDASI...
Tersenyumlah andai dirimu DIBEBANI...
Tersenyumlah andai dirimu DISAKITI...

Karena SENYUM adalah OBAT segalanya....

Sabtu, 16 Maret 2013

My First Cerpen

                                                                        THE 
                       (Tinta Hitam Enggar)



Pagi-pagi Enggar sudah bangun. Padahal waktu masih menunjukan Pukul 03.30 WIB. Setelah sholat malam lansung saja dia melihat pesan masuk di Hpnya, sebab semalam dia ketiduran saat masih sms`an sama pacarnya.
Enggar adalah orang yang hebat, jika menurut banyak orang dia itu sempurna, karna bisa membagi waktu dengan sempurna, mulai dari mengurusi masjid selama Al-Ustad Takmir pergi, Adzan, hingga mengarahkan pasukan Rebananya. Semua orang suka terhadap sikap Enggar.
Hingga pada suatu saat dia diuji sama Allah. Dia divonis positive terkena HIV/AIDS oleh dokter di Rumah Sakit. Penjelasan dokter sederhana, yakni karna adanya nyamuk yang menularkan virus itu ke tubuh Enggar. Otomatis semua orang yang mengenal Enggar semua menjauh, termasuk pacarnya sendiri. Namun keluarga & bebrapa teman yang masih peduli mencoba menghibur Enggar.
Dan kini pekerjaanya setiap hari hanya Menulis dengan menggunakan Pena bertinta Hitam. Yang dia tulis tidak lain adalah kisah Riwayat hidupnya sendiri. Karna kini telah ada yang menggantikan tugasnya Di Masjid, dia hanya bisa brada di pembaringan Rumah Sakit.
Semua orang yang dekat dengan Enggar hanya bisa berdoa Semoga dia sembuh, walaupun tidak mungkin lagi sembuh. Dan banyak juga yang menghibur dengan cara-cara unik.
Dia kini juga menderita Tifes berat yang dibarengi dengan Herpes yang selalu membuatnya sedih. Ketika Melihat Kabar Enggar, Sinta yang seorang Biduan yang Berparas cantik juga datang ke RS.
Dengan nada pelan Sinta berkata “Hai Enggar, bagaimana kabarmu?”. “Alhamdulilah baik Sinta”, jawabnya kalem. “Hmm.. maaf cuma bisa bantu Doa”, sambung Sinta. “Iya Sin, itu udah lebih dari Cukup koq. Tapi sebaiknya kamu Jangan lama-lama disini, nanti Rizki marah lho..”. “Gak Papa Enggar, Toh aku hanya datang untuk menjenguk,”.
Mata Enggar berkaca-kaca Melihat Sinta bekata seperti itu, dan bagi Enggar melihat wajah Sinta = Obat Galau. Tentu saja ada sinyal-sinyal Cinta diantara mereka. Dan akhirnya Sinta pun rutin menjenguk Enggar.
Hingga suatu saat penyakit Enggar jadi parah & kini ia koma, tidak sadarkan diri. Keluarga Enggar, Teman-teman Enggar, dan Sinta hanya Bisa berdoa. Setelah 2 jam berlalu Dokter keluar sambil membawa Catatan kecil + bunga.
Semua orang mengerubungi dokter & bersamaan berkata “Bagaimana Dok??”. “Maaf, saya telah berusaha semaksimal mungkin, Namun Allah berkehendak lain”. Jawab Dokter.
Semua orang lantas berkata, “Apa..???”, dan ada yang menyambung “maksudnya??...”. “Iya pak”. Jawab Dokter. Sontak depan ruang rawat Enggar terdengar Paduan suara Tangis orang-orang yang tidak rela Enggar pergi. Lebih-lebih Sinta.
          Lalu dokter menghampiri sinta & berkata “Dek, kamu Sinta?”. ”Iya dok.”. “Begini dek, dek Enggar menitipkan ini sama saya.”. sambil menunjukan catatan kecil + setangkai bunga. Catatan itu berisi :
       






Betapa terkejutnya Sinta.Tanpa pikir panjang Sinta langsung menemui jasad enggar seraya berkata dengan keras yang diiringi tangisan, “ Enggar, I Love You too!!!” begitu terus menerus hingga menjelang fajar.
Esok harinya Enggar akan dimakamkan. Ketika hendak dikafani setelah dimandikan, Sinta mencium tangan Enggar sambil mencucurkan air matanya & berkata “Enggar, Aku sayang kepadamu Enggar, tolong kembalilah kepadaku”.
Ketika sinta berkata seperti itu 3x, suasana yang cerah menjadi mendung, lalu hujan hebat terjadi, petir menyambar silir berganti, Listrik pun ikut mati. “Subhanallah, Masya Allah, Astaghfirullah haladzim, Allahu Akbar!!!”, begitu paduan suara tasbih yang terjadi.
Subhanallah, saat perhatian semua orang keluar, jasad Enggar membuka matanya & berkata “Assalamu`alaikum warohmatullahi wabarokatuh” hampir semua orang ketakutan, terbelalak kaget, lantas Enggar melanjutkan “Terimakasih sinta,”sambil tersenyum. Ternyata Enggar hidup kembali?.
Senang dicampur kaget dirasakan oleh sinta, & dengan nada pelan ia berkata “Enggar, aku juga cinta kepadamu”. Enggar tersenyum lebar mendengar perkataan Sinta. Banyak orang yang pulang karna ketakutan, & tidak sedikit orang yang bersalaman dengan Enggar. Lantas Sinta & Enggar pun menjadi pasangan kekasih.


THE END..???