Allah

Senin, 17 Februari 2014

Kisah Kain Batik & Kain Kafan

Sebuah toko kain yang sangat terkenal mendapat pesanan kain BATIK dan kain KAFAN pada hari yang sama. Kain BATIK telah dipesan oleh seorang pejabat negara dan kain KAFAN yang telah dipesan oleh keluarga seorang alim ulama yang soleh dan menjadi teladan untuk masyarakat. Sebelum kain-kain tersebut dibawa oleh pemesannya, terjadilah percakapan antara kain KAFAN dan kain BATIK.

BATIK: “Hey, kain mayit. Selamat tinggal ya?! Sebentar lagi kamu mau masuk ke kubur. Ha…ha….ha….”

KAFAN: “Ya, terimaksih saudaraku sudah memberikan selamat untukku.”

BATIK: “Kasihan banget ya nasibmu. Kain murahan, dipakein buat bangkai manusia pula. Aku dong nih kain mahal, ada coraknya, bisa dibanggain sama yang make, apalagi jadi rebutan INDONESIA sama MALAYSIA. Ha….ha…ha….”

KAFAN: “Aku bangga kok biarpun cuma jadi kain KAFAN…”

BATIK: “Apanya yang bisa dibanggain??? Sebentar lagi kamu naik keranda menuju kubur yang gelap. Sedangkan aku akan naik mobil mewah dan menuju ke hotel berbintang tempat resepsi pernikahan. Aku akan dilihat artis, pejabat-pejabat tinggi dan orang-orang hebat lainnya”.

KAFAN: “Tidak apa-apa aku naik keranda. Aku bahagia karena dalam perjalananku orang-orang akan melafalkan tasbih,tahmid,tahlil,takbir serta do’a yang akan membuat jenazah yang memakaiku nyaman dalam keranda. Aku juga akan bertemu malaikat penjaga kubur. Aku siap menjadi saksi saat manusia soleh yang mengenakanku ditanya oleh malaikat”

BATIK: “Ha…ha….kamu akan masuk tanah membungkusi bangkai manusia lalu akan dikerumunin cacing-cacing….”

KAFAN: “Tidak apa-apa, aku merasa lebih beruntung dari kamu. Aku tidak akan merasakan sakitnya dijahit, tidak akan pernah merasakan betapa tersiksanya di dalam mesin cuci dikucek-kucek, diperes. Tidak sampai di situ penderitaanmu. Kamu akan dipanggang di bawah terik matahari, setelah kering kamu akan dihaluskan dengan setrika…”

BATIK: (masih ngeyel dan sombong) “Pepatah mengatakan bersakit sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Setelah penderitaan yang kamu sebutkan tadi aku akan jadi busana yang bisa membuat orang terkagum kagum. Sedang kamu akan ditelan BUMI bersama bangkai manusia. Selain itu aku tidak akan pernah masuk kubur. Soalnya belum denger tuh orang mati pake BATIK……”

KAFAN: “Kamu lupa saudaraku ? Bahwa manusia cepat sekali bosan. Entah 2 bulan,6 bulan atau 1 tahun. Kamu akan dicampakkan oleh manusia. Setelah warnamu pudar atau jahitanmu sobek. Kamu hanya akan menjadi sampah yang berada di antara tumpukkan sampah yang baunya busuk dan dibakar. Atau tidak jarang juga manusia menggunakanmu untuk membersihkan kotoran.”

BATIK: “Arrrrrrrrrgggghhhhhhhhhh…… diam jangan bicara lagi!!!!!!!!!!!!!”

Sahabat Hikmah…

Janganlah sombong dengan kecantikan fisik dan limpahan materi.
Kita tidak berhak merendahkan orang lain.
Bahwa Tuhan tidak melihat manusia berdasar fisik dan kekayaan,
Tapi amal kebaikan dan manfaat kita untuk orang lain. Dan jadilah manusia yang berguna untuk orang lain dalam hal kebaikan.

Allah SWT berfirman dalam hadits qudsi:
“Kesombongan adalah selendang-Ku dan keagungan adalah sarung-Ku. Oleh karena itu, barang siapa mengambilnya dari-Ku berperilaku dengan salah satu dari keduanya, maka Aku akan mencampakkannya ke neraka. (HR. Abu Dawwud dari Abu Hurairah ra).

Astaghfirullaha l 'Adzim..
Ampunilah kami Ya Allah..
Kami hanyalah hamba-Mu yang berlumur dosa dan maksiat..
Sangat hina diri kami ini di hadapan-Mu..
Tidak pantas rasanya kami meminta dan selalu meminta maghfirah-Mu..
Sementara kami selalu melanggar larangan-Mu..

Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.
Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.

Aamiin ya Rabbal'alamin