The Group Rebana
On THE Story Oleh : Syarif Hidayat
Ketika maulud Nabi,
sesaat setelah mengundang bebrapa anak, The Small Gruop Rebana tampil untuk
pembacaan Maulid Diba`. Hingga pada puncaknya mereka tampil pertama kalidi
acara Maulid Al-Akbar. Karna belum ada Vocal wanita, jadi Enggar-lah yang jadi
vokal, Fauzan bermain Terbang bersama Rozan, sedangkan Yachin dan Nico bermain
ketiplak, & khafid. terkadang juga bergantian bermain icik-icik.
Seiring dengan itu Al-Falah
Group sering diundang ke bebrapa acara, karna agar terlihat menarik, Pak Ali
mengundang Ayu, vocalis dari grup rebana Muhamadiyah. Saat tampil di daerah
ArenSari Permai, tampak antusias para personil Al-Falah, agar menarik lagi, Pak
Ali menambahkan penari.
Lalu, waktu diundang di
ArenSari Asri, entah kenapa Ayu tak ikut, padahal sudah di telpon Enggar &
Rozan. Disinilah diundang lagi Falma. Falma Jatuh cinta dengan khafid, tapi
jauh sebelumnya Ayu juga suka dengan khafid. Setelah mereka saling tahu, Falma
& Ayu bertengkar luar biasa diwaktu masih latihan rebana.
Pak Ali, dan
teman-teman yang lain pun ikut melerai. Malamnya Al-Falah Group mengadakan
rapat, untuk menindak lanjuti pertengkaran ini, akhirnya khafid pindah, karna
itu Falma & Ayu pun keluar dari grup rebana.
Maka diundanglah Sinta,
seorang wanita luar biasa yang sangat komitmen dengan semua hal. Sinta pertama
kali digunakan pada waktu Donor Darah di Masjid Jami`, lalu diundang lagi waktu
acara khitanan, & pernikahan. Lama-lama Sinta dijadikan personil tetap di
Al-Falah Gruop.
Namun, tanpa disadari,
Fauzan jatuh cinta dengan Sinta, jauh sebelum Enggar menjadi kekasihnya, dan
jauh sebelum rizki menjadi kekasihnya. Hal yang disenangi Fauzan dari Sinta
selain cantik, dia juga Multitalenta, bisa segala hal, seperti menari,
berdakwah, bahkan membuat kaligrafi, bahkan dia juga berbakti sama orang
tuanya, sholehah lagi. Siapa yang gak suka coba dengan wanita seperti itu?
Hal yang paling
diributkan dari fauzan & Enggar adalah hal penjemputan Sinta saat tampil,
maklum rumahnya bukan di ArenSari, namun berada di Kampung Kulon. Karna kesal
terkadang Enggar membentak Fauzan. Namun hal yang paling ditakutkannya adalah
apakah mereka akan bernasib sama dengan Ayu, Falma, & Khafid?.
Namun Sinta tetap cinta
Enggar. Suatu saat Amin, mantan ketua grup Al-Falah datang bergabung kembali.
Namun teman-temanya yang berandalan ingin Amin kembali kepada mereka, karna
mengetahui itu Amin berusaha dilindungi agar tidak kembali kepada mereka.
Ketika tampil, teman
Amih mengajaknya bermabuk-mabukan, ternyata Amih adalah ketua dari perkumpulan
mereka. Setelah tampil dia bersama Niko, Fauzan & Rozan, dia ingin kembali
bersama kelompoknya, dengan berkata “Banar kawan, kalian tidak akan mampu
melindungiku, & demi keselamatan kalian haru ada kesepakan dengan
kelompokku”. Selesai berkata dia memukul Niko sekeras-kerasnya. “Apa yang kau
lakukan?” katanya sambil kesakitan. “Kau aku bebas-tugaskan dari tugasmu
bermain ketiplak”. “Apa maksudmu?”. Dia memukulnya lagi, Niko-pun Pingsan.
Fauzan & Rozan juga hampir dipukul namun mereka menghndar. Lalu dia Pergi
naik motor bersama temannya.
Enggar sang ketua
datang dengan rasa kecewa, dan Pak Kholiq sang Pembina berkata “Lhat ini Mas,
ini semua adalah kesalahanmu”. Karna adanya kejadian itu, Niko keluar dari
Al-Falah Grup. Lalu diundanglah Ardi, Yoga & Fahrul, menggantikan bebrapa
pemain yang keluar.
Enggar mash binung
dengan semua ini. Dia pusing karna dia-lah yang disalahkan, ternyata ini hanya
rencana Amin Semata, dia ingin Enggar jatuh dari jabatanya, yang menggantikanya
jadi ketua rebana.
Seminggu kemudian ada
berita kalau Amin Masuk RS karna dikeroyok Aparat Kepolisian yang sedang
beroprasi ketika ia sedang bermabuk-mabukan. Semua menjenguknya, dan dihadapan
orang banyak Amin minta maaf dengan Enggar.
Setelah kejadian itu
Pak Ali pergi ke Kampung Halamanya, karna orang tua beliau sakit. Disinilah
peran Enggar bertambah, babanya juga bertambah. Fauzan diam-diam menjemput
Sinta. Ini jelas menimbulkan kemarahan Enggar, mereka hampir bertengkar, namun
dilerai.
Apapun yang terjadi
Al-Falah group adalah Gruop Rebana kecil yang memiliki masalah-masalah besar.
Begitu banyak masalah itu sehingga tidak dapa diceritakan semua. Namun Masalah
terbesar adalah ketika ada konflik diantara Enggar & Fauzan yang terus
menerus berebutan hati Seorang Sinta, yang dapat memecah / membuat berakhirnya
Grup Rebana Ini.
Kenapa Bisa?. Karna
jika Enggar dan Fauzan terus-menerus bermusuhan, maka akan terjadi
pengelompokan-pengelompokan dalam grup ini. Sehingga akan hancur jika
benar-benar terjadi.
Dua tahun setelah itu,
Grup ini hidup damai, belum nampak ada konflik-konflik yang luar biasa seperti
dulu. Al-Falah semakin terkenal, bahkan pernah menjuarai Lomba Rebana Tingkat
Provinsi, yang bersaing dengan grup rebana kota-kota besar, sehingga The Gruop
Rebana-pun membuat iri para gruop-group lain.
THE END DULU YA??? ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar